TUGAS ESSAY MLP 2015 dengan tema “Menyingkapi Relokasi Warga Dalam Rangka Normalisasi Sungai Ciliwung”

Relokasi Warga Dalam Rangka Normalisasi Sungai Ciliwung

Ci Liwung, atau biasa ditulis Ciliwung adalah salah satu sungai terpenting di Tatar Pasundan, Pulau Jawa – Indonesia; terutama karena melalui wilayah ibukota, DKI Jakarta, Panjang aliran utama sungai ini adalah hampir 120 km dengan daerah tangkapan airnya (daerah aliran sungai) seluas 387 km persegi. Sungai ini relatif lebar. Wilayah yang dilintasi Ci Liwung adalah Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, dan Jakarta. Sungai ciliwung ini sering menimbulkan banjir tahunan di wilayah hilirnya.

Ciliwung kerap menjadi salah satu momok kota Jakarta.  Setiap tahunnya sungai ciliwung meluap dan menyebabkan banjir di ibukota Jakarta serta di beberapa kota tetangga.Oleh karena itu pemerintah DKI Jakarta sedang mengupayakan agar kota Jakarta bebas dari banjir dengan berbagai cara. salah satu cara adalah dengan melakukan relokasi warga bantaran sungai ciliwung agar sungai ciliwung dapat normal kembali

Pemerintah ingin merelokasi warga bantaran sungai ciliwung bukan tanpa sebab, beberapa alasanya adalah warga bantaran sungai ciliwung selalu membuang sampahnya di sungai ciliwung yang membuat sungai ciliwung menjadi dangkal sehingga saat musim hujan daerah sungai ciliwung mudah sekali terjadi banjir, alasan yang lain adalah relokasi ini dilakukan oleh pemerintah DKI Jakarta demi keselamatan warga bantaran sungai ciliwung itu sendiri kerena pada setiap musim hujan, daerah sekitar sungai ciliwung dapat tergenang air mulai dari setinggi 1.5 m sampai 2 m. Hal itu tentunya tidak baik dalam segi kesehatan kerena banyak penyakit yang dapat menjangkiti warga bantaran sungai ciliwung, seperti diare, kolera,typus, demam berdarah, dan malaria. Penyakit – penyakit tersebut adalah penyakit yang sering ditemui di air kotor yang dibawa oleh sungai ciliwung. Dengan adanya relokasi ini pemerintah berharap banjir di Ibukota Jakarta dapat berkurang secara signifikan.

Dengan adanya normalisasi sungai ciliwung pasti membawa beberapa dampak positif dan negatif. Beberapa dampak positifnya adalah, bantaran sungai ciliwung menjadi bersih dari penduduk yang suka membuang sampah tidak pada tempatnya yaitu membuang disungai, dengan tidak adanya pembuangan sampah disungai diharapkan sungai ciliwung tidak meluap dan menyebabkan banjir lagi.yang kedua adalah bantaran sungai ciliwung yang sudah bersih dari penduduk dapat ditanami kembali pohon – pohon peresap air, yang terakhir adalah warga bantaran sungai ciliwung dapat meninggali rumah susun yang telah disediakan oleh pemerintah DKI yang secara notabene lebih baik daripada rumah mereka  di bantaran sungai ciliwung yang rata-rata adalah rumah kumuh semi-permanen yang sempit, dengan pindahnya warga bantaran sungai ciliwung pemerintah menjadi lebih mudah dalam mengawasi dan mendata warga tersebut. Sedangkan Untuk dampak negatifnya yaitu, pertama banyaknya warga bantaran sungai yang kehilangan rumah yang telah ditinggalinya selama beberapa puluh tahun , yang kedua banyaknya perlawanan warga karena mereka tidak mau di relokasikan ke area baru karena mereka mengaku sudah meninggali daerah itu sejak jaman dahulu dan pemerintah tidak memiliki kuasa untuk menggusur mereka

Sikap saya mengenai relokasi warga dalam rangka normalisasi ciliwung adalah pemerintah DKI Jakarta telah melakukan semampunya untuk mengurangi banjir Jakarta dengan normalisasi ciliwung dan dalam melakukan hal ini dibutuhkan kerjasama dan pengertian antara kedua belah pihak agar nantinya relokasi warga bantaran sungai ciliwung dapat dilaksanakan dengan tertib tanpa adanya selisih pendapat demi menjadi  kota bebas banjir dan dapat dipandang di mata dunia

Sumber referensi

http://rujak.org/2012/08/diskusi-normalisasi-sungai-ciliwung/

http://www.cnnindonesia.com/nasional/20150820195034-20-73479/cerita-ahok-di-balik-penggusuran-kampung-pulo/

http://www.cnnindonesia.com/nasional/20141123042933-20-13214/relokasi-warga-bukan-solusi-atasi-banjir/

http://rujak.org/2013/01/banjir-dan-relokasi-balada-warga-miskin-jakarta/

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.